Tel: +6285779234509 | Skype: andikaputraagustian1

We're Coming Soon

We are working very hard on the new version of our site. It will bring a lot of new features. Stay tuned!


days

hours

minutes

seconds

Subscribe to our newsletter

Sign up now to our newsletter and you'll be one of the first to know when the site is ready:

Copyright © APA | Powered by Blogger
Distributed By Free Blogger Templates | Design by AZMIND | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com

Tuesday, February 18, 2014

Menekan Penggunaan Bahasa Gaul

Bahasa Gaul atau Bahasa prokem merupakan bahasa pergaulan. Bahasa ini kadang merupakan bahasa sandi, yang dipahami oleh kalangan tertentu. Bahasa ini konon dimulai dari golongan preman. Bahasa gaul adalah dialek nonformal baik berupa slang atau prokem yang digunakan oleh kalangan tertentu, bersifat sementara, hanya berupa variasi bahasa, penggunaannya meliputi: kosakata, ungkapan, singkatan, intonasi, pelafalan, pola, konteks serta distribusi.
Bahasa gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Ciri ini tercermin juga dalam bahasa mereka. Keinginan untuk membuat kelompok eksklusif menyebabkan mereka menciptakan bahasa rahasia (Sumarsana dan Partana, 2002:150).
Bahasa akan selalu berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya, baik berdasarkan kondisi sosiologis maupun kondisi psikologis dari penggunanya. Oleh karena itu, dikenal ada variasi atau ragam bahasa pedagang, ragam bahasa pejabat/politikus, ragam bahasa anak-anak, termasuk ragam bahasa gaul. Hal tersebut merupakan perilaku kebahasaan dan bersifat universal. Bahasa akan terus berkembang dan memiliki aneka ragam atau variasi.
Kosakata bahasa prokem di Indonesia diambil dari kosakata bahasa yang hidup di lingkungan kelompok remaja tertentu. Pembentukan kata dan maknanya sangat beragam dan bergantung pada kreativitas pemakainya. Bahasa prokem berfungsi sebagai ekspresi rasa kebersamaan para pemakainya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa prokem, mereka ingin menyatakan diri sebagai anggota kelompok masyarakat yang berbeda dari kelompok masyarakat yang lain.
Kehadiran bahasa prokem itu dapat dianggap wajar karena sesuai dengan tuntutan perkembangan nurani anak usia remaja. Masa hidupnya terbatas sesuai dengan perkembangan usia remaja. Selain itu, pemakainnya pun terbatas pula di kalangan remaja kelompok usia tertentu dan bersifat tidak resmi. Jika berada di luar lingkungan kelompoknya, bahasa yang digunakannya beralih ke bahasa lain yang berlaku secara umum di lingkungan masyarakat tempat mereka berada. Jadi, kehadirannya di dalam pertumbuhan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah tidak perlu dirisaukan karena bahasa itu masing-masing akan tumbuh dan berkembang sendiri sesuai dengan fungsi dan keperluannya masing-masing

Dampak negatif lainnya, dapat mengganggu siapa pun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya, karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya.

Penggunaan bahasa alay dalam kehidupan sehari – hari ini mempunyai pengaruh negatif bagi kelangsungan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut ini :
1.      Masyarakat Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.

2.      Masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

3.      Masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4.      Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa alay. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap.

5.      Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.”

Jika hal ini terus berlangsung, dikahawatirkan akan menghilangkan budaya berbahasa Indonesia dikalangan remaja bahkan dikalangan anak-anak. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa remi negara kita dan juga sebagai identitas bangsa.

Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini apa yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa alay ini?
  Yang pertama, sebaiknya guru-guru bahasa Indonesia di sekolah lebih menekankan lagi bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut EYD.

  Yang kedua, pada saat berkomunikasi kita harus bisa membedakan dengan siapa kita berbicara, pada situasi formal atau nonformal. Dengan ini kita bisa menyeimbangkan penggunaan bahasa dengan baik agar bahasa alay tidak mendominasi kosakata yang kita miliki.

  Yang ketiga, mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh. Seperti  singkatan kata yang menjadi “yg”dan bukan “yank”, disamping mudah membacanya akan lebih efisien waktu dan tidak membuat si penerima pesan merasa kebingungan membaca tulisan kita.

  Yang keempat, banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Artinya di dalam buku tersebut terdapat tulisan yang formalitas dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Misalnya  wacana, berita, ataupun informasi dalam surat kabar.

  Yang kelima, sebaiknya kita rajin membaca KBBI, karena banyak kosakata bahasa Indonesia yang sudah banyak dilupakan. Ini adalah salah satu wujud  bangga terhadap bahasa kita. (Panji Pradana)

         Cara menekan penggunaan bahasa gaul lainnya:
1.      Kepedulian pemerintah tehadap perkembangan bahasa indonesia
kadang-kadang bahasa yang disuluhkan oleh pembicara dari pusat tidak dipedulikan oleh pemerintah di negeri kita. Oleh karena itu, terdapat kontroversi antara norma bahasa yang dikumandakan oleh pusat bahasa dengan kenyataannya di lapangan. Kiranya sifat eksklusivisme dalam penggunaan bahasa indonesia sebaiknya dipertimbangkan kembali. Kepedulian pemerintah bukan saja kemudahan mendapatkan fasilitas, melainkan juga kepedulian dalam penggunaan bahasa indonesia yang benar. Jika kepedulian pemerintah baik dipusat maupun di daerah dapat ditingkatkan, pembinaan dan pelestarian bahasa indonesia dapat kita wujudkan. Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah perlunya merancang undang-undang tentang pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar serta melakukan pengindonesiaan nama atau kata asing.
2. Kesadaran diri untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

Pepatah lama mengatakan, “bahasa menunjukan bangsa”, maka untuk mengetahui dan mewujudkan identitas bangsa kita harus menjunjung tinggi bahasa nasional. Untuk mengatasi pergeseran bahasa indonesia yang sudah parah diperlukan usaha bersama oleh semua pihak agar menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa indonesia. Sebagai generasi muda kita harus menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia. Ini merupakan salah satu jati diri asli bangsa indonesia. Maka dari itu, kita harus menumbuhkan kesadaran yang tinggi untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Kesadaran tersebut harus kita tanamkan mulai dari diri kita sendiri. Akhirnya marilah mulai tumbuhkan kembali kesadaran dalam diri masing-masing untuk menggunakan bahasa indonesia yang baku tanpa mencampuradukan dengan bahasa asing. (Arif Undip)

Thursday, December 12, 2013

Hello!

It was 7 months since my last post.
Good evening!
Long time no post :D

Saturday, May 25, 2013

Download UberSocial for Twitter [ANDROID]


UberSocial adalah aplikasi pihak ketiga pada Twitter yang merupakan buatan UberMedia, Inc.

Screenshot :


Download Link :
APK = Coming Soon
Google Play Store

Download Facebook for Android v. 2.3


Facebook. Yup ! Siapa yang gak kenal Facebook? Facebook adalah sebuah layanan sosial yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan oleh Facebook, Inc.

Nah, saya punya link APK untuk Facebook for Android...

Screenshot :


Download Link :
APK = Coming Soon 
Google Play Store

DOWNLOAD TWITTER for ANDROID v. 4.0.3



Yup ! Siapa yang msh asing dgn twitter? Hayoo :D

Twitter adalah social media yang memungkinkan kamu untuk mengtweet, mengshare photo kamu, berhubungan dengan teman kamu, melihat tweet artis artis kesukaan kamu, dan masih banyak lagi.

Screenshot :

Nah tweeps, bagi kamu pengguna Android OS , ada link download u/ Twitter For Android.

Download Link : Google Play Store

DOWNLOAD GAME ANDROID TAP TAP REVENGE 4 [APK]


Tap Tap Revenge 4 adalah sebuah game sejenis Guitar Hero

Screenshots:


Download Link : Coming Soon

DOWNLOAD GAME ANDROID SUBWAY SURFERS [APK]


Subway Surfers adalah sebuah game buatan Killo. Dalam game ini, kamu ditantang untuk membantu Jake dan kawan-kawannya kabur dari kawanan polisi dan anjingnya. \

Screenshot:



Download link : Coming Soon
INFORMASI : Dalam waktu dekat ini, saya akan menjual font yang didesain untuk smartphone Android kesayangan anda dengan harga yang murah! Jika anda berminat, harap tunggu sejenak, karena saya sedang mempersiapkan segalanya. Terima kasih. /// INFORMATION : In the near future, I will sell the fonts that are designed for your favorite Android smartphone with a cheap price! If you are interested, please wait a moment, because I was prepared for everything. Thank you.
A person who never made a mistake never tried anything new
-Albert Einstein

Total Pageviews

andikaputraagustian©2013. Powered by Blogger.

Popular Posts

Let's Search from this Blog!

"Selamat datang di andikaputraa.blogspot.com"

Font Android (coming soon) and K-pop Album Zone

Please visit Facebook | Twitter

"Thank you for visiting my blog. May God always Bless Us."

andikaputraagustian


andikaputraa.blogspot.com © 2013
.